Jam Operasi Kalayang

Jam Operasi Kalayang

Video Pengalaman Naik Kalayang Skytrain

My Instagram : instagram.com/catperku My Youtube : youtube.com/@catperku

Rute, Jadwal dan Jam Operasional Kalayang Skytrain Soekarno Hatta 2024

Berikut informasinya:

Operasi Patuh Bulan Juli 2024 Dimulai & Sampai Jam Berapa?

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa Operasi Patuh Jaya 2024 akan dilaksanakan serentak mulai 15 hingga 28 Juli. Lantas, operasi patuh Bulan Juli 2024 dimulai dari jam berapa dan sampai jam berapa?

Operasional Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya buka selama 24 jam. Namun, periode kerja harian petugas dibatasi dalam periode apel.

Polda Metro Jaya melakukan apel pagi pada pukul 06.00 WIB, dilanjutkan dengan apel siang pada pukul 13.30 WIB. Oleh karena itu, diperkirakan periode Operasi Patuh Jaya 2024 berlangsung antara jam 06.00 hingga 13.30 WIB.

Adapun tujuan Operasi Patuh 2024 sendiri adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, TMC Korlantas Polri berharap, dengan diselenggarakannya operasi patuh ini kedisiplinan masyarakat bisa dibangun dan dijaga.

Sanksi Operasi Zebra 2024

Pengendara yang melanggar dalam Operasi Zebra 2024 akan dikenakan sanksi mulai dari teguran hingga penilangan. Namun, pendekatan utama dalam operasi kali ini akan berfokus pada sosialisasi dan edukasi, dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya disiplin dalam berlalu lintas.

Sanksi teguran akan diberikan kepada pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, melawan arus, atau melanggar batas kecepatan. Meski demikian, petugas di lapangan tetap memiliki kewenangan untuk melakukan tilang manual terhadap pelanggaran lalu lintas tertentu.

Selama pelaksanaan Operasi Zebra 2024, petugas juga akan mengutamakan penggunaan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk menindak para pelanggar.

ETLE terdiri dari beberapa jenis, termasuk ETLE statis yang dipasang di lokasi-lokasi strategis, ETLE mobile yang dibawa oleh petugas, dan ETLE portabel yang dapat digunakan dalam situasi tertentu, seperti dengan menggunakan drone.

Dengan adanya ETLE, pelanggar lalu lintas yang terdeteksi oleh kamera dapat langsung dikenakan tilang tanpa interaksi fisik antara petugas dan pelanggar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penindakan dan meminimalkan potensi konflik di lapangan.

Rute Kalayang di Bandara Soetta

Kalayang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani rute dari dan menuju Terminal 1, Terminal 2, Stasiun Bandara, dan Terminal 3.

Rute Kalayang dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur A dan jalur B. Jalur A menghubungkan terminal 1, 2, dan 3, sementara jalur B melakukannya secara bergantian.

Kalayang Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani penumpang setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Durasi waktu operasional antar jalur Kalayang adalah sekitar 13 menit, sedangkan waktu yang diperlukan untuk berpindah antar terminal menggunakan Kalayang adalah sekitar tiga hingga lima menit.

Artikel Traveling Terkait:

KOMPAS.com - Dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, calon penumpang pesawat dapat menuju ke terminal keberangkatan dengan menumpangi kendaraan gratis, yaitu shuttle bus ataupun kereta layang (kalayang).

Dari dua pilihan tersebut, kereta layang bisa jadi pilihan terbaik karena aksesnya lebih mudah dan waktu tempuh perjalanan lebih singkat.

"Kalau mau yang (durasinya) cepat, disarankan naik sky train (kalayang) saja," kata petugas keamanan di Stasiun Kereta Bandara Internasional Soekarno Hatta kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Cara Naik Kereta Layang dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta

Khusus penumpang yang baru pertama kali naik kalayang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, simak rute dan jam operasional kalayang berikut.

Kalayang Bandara Internasional Soekarno Hatta melayani rute dari dan menuju Terminal 1, Terminal 2, Stasiun Bandara, dan Terminal 3. Di setiap terminal, rute kalayang dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur A dan jalur B.

"Pertama-tama, kalayang jalur A menuju ke terminal 1, lalu balik kembali menuju terminal 2 dan 3. Setelah itu disusul jalur B, gantian," kata petugas keamanan di Stasiun Kereta Bandara kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Menghubungkan ke Stasiun Railink KA Bandara

Yang menarik dari Kalayang Skytrain Bandara Soekarno-Hatta adalah kemampuannya untuk menghubungkan penumpang dengan Stasiun Railink KA Bandara.

Dari Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta ini, kamu dapat pergi ke pusat kota Jakarta dengan kereta api.

Ini sangat memudahkan para penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai destinasi di Jakarta.

Kenyamanan Berpindah Terminal

Sebelum adanya Kalayang Skytrain, penumpang harus mengandalkan shuttle bus untuk berpindah antar terminal, yang terkadang kurang dapat diandalkan, terutama jika jalanan bandara sedang macet.

Dengan adanya Kalayang Skytrain, proses perpindahan antar terminal menjadi lebih nyaman dan cepat.

Tidak perlu khawatir tentang ketinggalan pesawat karena proses perpindahan terminal yang lambat.

Keberadaan Kalayang Skytrain Bandara Soekarno-Hatta ini telah memudahkan banyak penumpang dan meningkatkan efisiensi perjalanan di bandara.

Kalayang Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah salah satu fasilitas yang sangat membantu para penumpang dalam berpindah antar terminal.

Dengan layanannya yang gratis, akses yang mudah, dan waktu tempuh yang singkat, Kalayang Skytrain menjadi pilihan transportasi yang bijak bagi para calon penumpang pesawat.

Jadi, jika kamu berencana untuk menggunakan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di masa depan, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan ini untuk kenyamanan perjalanan kamu.

Kalayang Skytrain, atau dikenal juga sebagai Automatic People Mover System (APMS), adalah fasilitas yang sangat berguna di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Indonesia.

Ini adalah salah satu moda transportasi yang memudahkan perpindahan antar terminal atau dari terminal ke stasiun kereta api bandara.

Dalam artikel travel blog Indonesia catperku.com ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang fasilitas yang nyaman ini.

Di Mana Saja Titik Operasi Zebra 2024?

Wilayah operasi belum diumumkan secara rinci, namun berdasarkan pola sebelumnya, Operasi Zebra biasanya dilakukan di beberapa jalan utama di Jakarta, seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Thamrin, dan Jalan H.R. Rasuna Said.

Jalan-jalan ini merupakan jalur padat yang sering menjadi lokasi pelanggaran lalu lintas, baik dalam hal ketertiban berkendara maupun pelanggaran lampu lalu lintas.

Selain Jakarta, kota-kota penyangga seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi juga menjadi target operasi. Pelanggaran seperti tidak mengenakan helm dan melawan arus masih sering ditemui di kota-kota tersebut.

Para pengendara diharapkan untuk lebih waspada dan mematuhi aturan, karena petugas akan ditempatkan di titik-titik strategis yang dianggap rawan, yaitu:

Demikianlah informasi tentang Operasi Zebra 2024, termasuk jadwal, rincian durasi, serta sasaran dan sanksinya. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

tirto.id - Korlantas Polri mengadakan Operasi Patuh Jaya 2024 secara serentak di seluruh Polda di Indonesia. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan pengguna jalan.

Terdapat 14 jenis pelanggaran yang menjadi fokus penindakan dalam Operasi Patuh 2024, yang dimulai pada 15 Juli 2024. Lantas sampai kapan Operasi Patuh Jaya 2024 berlangsung? Berikut informasinya.

Operasi Patuh Jaya 2024 melibatkan 2.938 petugas gabungan. Selama operasi, akan dipasang plang tanda razia kendaraan. Pengguna kendaraan roda dua dan roda empat akan menjadi target penindakan jika melakukan pelanggaran.

Selain itu, Operasi Patuh Jaya akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polda di Indonesia, tidak hanya terbatas di wilayah DKI Jakarta.

Tujuan operasi ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang tertib dalam berlalu lintas. Ketertiban berlalu lintas diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan.

Adapun titik-titik Operasi Patuh Jaya 2024 yang diberlakukan di DKI Jakarta berada di: